Harga Emas Antam Belum Bergeming, Tetap di Tertinggi Rp1,072 Juta per Gram Pagi Ini

Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di Rp1,072 juta per gram pada Kamis (11/5) pagi. Harga emas mandek dari posisi sebelumnya.

Senada, harga pembelian kembali (buyback) juga macet di posisi Rp967 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp586 ribu, 2 gram Rp2,08 juta, 3 gram Rp3,1 juta, 5 gram Rp5,13 juta, 10 gram Rp10,21 juta, 25 gram Rp25,41 juta, dan 50 gram Rp50,74 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp101,41 juta, 250 gram Rp253,2 juta, 500 gram Rp506,3 juta, dan 1 kilogram Rp1,012 miliar.

Baca Juga:   Tips Menyiapkan Dana Haji bagi Pekerja dengan Penghasilan Rp5 Juta per Bulan

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,16 persen menjadi US$2.040,4 per troy ons. Sedangkan, harga emas di perdagangan spot menguat 0,29 persen ke US$2.035,9 per troy ons pada pagi ini.

Senior Analis DCFX Lukman Leong memproyeksi harga emas menguat hari ini. Menurutnya, hal ini seiring dengan inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan.

Baca Juga:   Binance Mengumumkan PHK Massal, 1.000 Karyawan Dikabarkan Terkena Dampak

Inflasi AS pada April 2023 tercatat sebesar 4,9 persen secara tahunan atau berada di bawah ekspektasi. Lukman menyebut hal ini dapat berimbas pada bank sentral AS (The Fed) untuk memangkas suku bunga, sehingga emas bisa menguat.

“Inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan, memicu ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed yang lebih awal,” ucap Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, ia memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang support US$2.018 per troy ons dan resistance US$2.050 per troy ons.

Loading