Fakta-Fakta Ketua RW Dipukul Warga hingga Patah Kaki

Jakarta: Peristiwa penganiayaan yang melibatkan Ketua RW 01 Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, Eko Purnomo Wibowo (EPW) berusia 48 tahun, dengan warganya sendiri, Sarno (73), menggegerkan warga setempat. Insiden ini terjadi pada Sabtu pagi, 5 Oktober 2024, dan kini viral di media sosial. Berikut adalah fakta-fakta yang terungkap dari kejadian tersebut:

1. Pelaku Memukul Korban dengan Sepeda dan Balok Kayu

Dalam sebuah video yang beredar luas di dunia maya, terlihat perkelahian antara Sarno dan EPW terjadi di depan rumah mereka. Sarno awalnya mengendarai sepeda ontel, sementara korban, EPW, tengah mengendarai sepeda motor dan membonceng anaknya.

Tiba-tiba, Sarno melemparkan sepedanya ke arah korban dan kemudian memukul EPW dengan balok kayu hingga tulang kakinya patah.

“Korban dipukul dengan balok kayu oleh pelaku, mengakibatkan tulang kaki kanan korban patah. Korban juga dilempar dengan sepeda yang mengenai tubuhnya,” ungkap Kapolsek Matraman, Kompol Supasetyo, kepada wartawan pada Senin 7 Oktober 2024.

2. Pelaku Sering Ditegur Terkait Warung yang Menjadi Tempat Nongkrong

Motif sementara yang diduga menjadi penyebab penganiayaan adalah ketidakpuasan Sarno terhadap teguran yang sering diterimanya dari EPW. Sarno yang memiliki warung di kawasan tersebut kerap ditegur karena warungnya dijadikan tempat nongkrong hingga larut malam oleh warga sekitar.

“Tak terima sering ditegur, pelaku kemudian menganiaya korban dengan sepeda dan balok kayu,” tulis salah satu akun media sosial Instagram @warungjurnalis yang ikut mengunggah video kejadian.

3. Korban Mengalami Patah Tulang

Akibat serangan yang dilakukan Sarno, EPW mengalami luka serius. Tulang kaki kanannya patah setelah dipukul dua kali oleh pelaku dengan balok kayu. Selain itu, EPW juga mengalami memar di bagian lengan akibat terkena lemparan sepeda.

“Korban dibawa ke RSCM untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Lengan kanan korban juga memar,” jelas Kanit Reskrim Polsek Matraman, AKP Moch Zen.

4. Warga Berusaha Meleraikan Perkelahian

Warga sekitar yang menyaksikan perkelahian tersebut langsung berusaha melerai. Teriakan minta tolong terdengar, dan warga segera mengamankan Sarno di tempat kejadian. Pelaku kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.

“Pelaku setelah kejadian langsung diamankan oleh warga dan tim Unit Reskrim Polsek Matraman. Saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap AKP Moch Zen.

5. Kasus Dalam Penyelidikan

Hingga kini, motif pasti dari insiden penganiayaan ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Polisi juga tengah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian untuk mengusut tuntas kasus ini.

“Diduga pelaku merasa kesal dengan korban, tapi kita masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait latar belakang peristiwa ini,” kata Kompol Supasetyo.

Loading

Be the first to comment

Leave a Reply