Tren pencarian pasangan lewat sejumlah aplikasi kencan yang dilakukan secara online didominasi oleh aplikasi yang itu-itu saja meski peringkatnya bergantian. Simak daftarnya.
Masyarakat mulai banyak yang menggunakan aplikasi kencan online ini untuk mencari pasangan, baik yang sekadar mencari pacar atau hingga calon suami atau istri.
Berdasarkan data terbaru dari Similarweb, setidaknya ada sejumlah aplikasi kencan terpopuler yang sering digunakan netizen Indonesia.
Bumble
Merujuk data SimilarWeb per Juli 2024, Bumble merupakan aplikasi kencan paling populer di Indonesia sepanjang bulan lalu.
Aplikasi ini tercatat mendapat 8,53 persen traffic share sepanjang bulan Juli kemarin dan bertengger di posisi 2.151 situs atau aplikasi yang paling sering dikunjungi di Indonesia.
Bumble merupakan saingan berat Tinder. Dari tampilan, Bumble memang tidak jauh berbeda dengan Tinder.
Bedanya, Bumble hanya mengizinkan perempuanpengguna yang memulai obrolan. Karena itu pula, aplikasi ini dinilai pas untuk wanita.
Aplikasi ini tersedia gratis di Android, iPad, iPhone dengan sistem operasi iOS 8 ke atas. Setelah dipasang, pengguna hanya perlu mengunggah foto, mengisi biodata dll.
Namun untuk menggunakannya, Anda harus berusia 17 tahun ke atas.
Waplog
Aplikasi kencan terpopuler selanjutnya adalah Waplog. Aplikasi ini hanya kalah dari Bumble sebagai aplikasi kencan terpopuler di Indonesia.
Merujuk data SimilarWeb, aplikasi ini tercatat mendapai 6,61 persen traffic share dengan peringkat 3.021 situs atau aplikasi yang paling sering dikunjungi di Indonesia.
Mengutip laman resminya, saat ini ada sekitar 192.717 pengguna Waplog asal Indonesia.
Perusahaan mengeklaim bahwa mereka merupakan aplikasi kencan dengan pertumbuhan tercepat dengan lebih dari 90 juta pengguna di seluruh dunia. Waplog memudahkan pengguna mencari teman hingga pacar, serta dapat melakukan obrolan video dengan orang asing.
Tinder
Tinder bisa jadi merupakan pelopor aplikasi kencan di Indonesia, bahkan digital. Aplikasi ini tergolong mudah digunakan sehingga pengguna dapat melihat semua foto yang diunggah oleh pengguna lain yang secara geografis berdekatan.
Penggunanya hanya perlu mengunggah empat foto dan menuliskan profil untuk mendaftar. Setelahnya, pengguna bisa langsung melihat foto pengguna lainnya.
Pengguna yang tertarik dengan foto pengguna lain itu bisa menggesernya ke kanan. Sebaliknya, jika tak tertarik, foto yang tampil bisa digeser ke kiri.
Jika foto pengguna lain yang digeser ke kanan itu juga ternyata melakukan hal tersebut, kedua pengguna itu bisa memulai percakapan lewat kolom obrolan, bahkan bertukar nomor Whatsapp jika tertarik.
Berdasarkan data SimilarWeb, aplikasi ini tercatat mendapat 6,53 persen traffic share dengan peringkat 4.148 situs atau aplikasi yang paling sering dikunjungi di Indonesia.
Badoo
Badoo merupakan aplikasi kencan yang lebih dikenal di daratan Eropa. Namun begitu, basis penggunanya di Indonesia juga cukup banyak.
Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur, seperti chat dan live streaming untuk meningkatkan interaksi antar pengguna.
Secara global, Badoo cuma kalah populer dari Tinder. Monthly visitor Badoo per bulan Juli tercatat sebanyak 41,08 juta, dengan durasi 09.07 menit per kunjungan.
