Banyak orang yang ternyata kekurangan informasi mengenai makanan apa saja yang sebenarnya sehat dan makanan apa yang malah memberikan bahaya jika dikonsumsi terlalu banyak. Bahkan, sebagian dari makanan berbahaya tersebut ternyata sekilas tampak tidak bermasalah dan menjadi asupan rutin harian yang dikonsumsi terus menerus. Untuk itu, simak ulasan mengenai jenis-jenis makanan lezat yang ternyata tidak sehat bagi tubuh berikut ini.
1. Minuman Manis
Sebagian besar makanan dan minuman di era masa kini memiliki kandungan gula tambahan dalam komposisinya. Tanpa disadari ini adalah salah satu bahan terburuk dalam bahan makanan modern yang menjadi asupan harian kebanyakan keluarga. Minuman dengan rasa manis juga menjadi salah satu asupan yang buruk untuk dikonsumsi meskipun mereka melabeli produk dengan istilah minuman energi bervitamin tinggi, kandungan gula di dalamnya juga tetap tidak bisa dihindarkan. Jika minuman manis ini dikonsumsi dalam jumlah besar, asupan gula tambahannya dapat mendorong resistensi insulin dalam tubuh dan terkait dengan penyakit hati berlemak hingga diabetes dan penyakit jantung.
2. Roti Putih
Roti umumnya terbuat dari gandum yang mengandung protein gluten. Itulah sebabnya, semua roti dengan bahan dasar gandum merupakan makanan yang sangat tidak dianjurkan untuk orang yang memiliki penyakit celiac atau sensitivitas terhadap gluten. Sayangnya, sebagian besar roti yang dijual dipasaran sebenarnya memang tidak sehat, bahkan untuk orang yang toleransi terhadap gluten sekalipun. Pasalnya, roti putih yang banyak dijual di pasaran karena sebagian besar dari mereka terbuat dari gandum olahan, yang rendah nutrisi penting serta menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.
3. Minyak Sayur
Minyak sayur memang menjadi salah satu bahan masakan yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Sayangnya, meskipun berasal dari sayur, minyak ini tidak sehat seperti sayuran segar pada umumnya. Ada banyak risiko serius pada orang yang terus menerus mengonsumsi minyak ini. Pasalnya, minyak sayur sangat sensitif terhadap oksidasi dan menyebabkan peningkatan stres oksidatif dalam tubuh. Para peneliti juga kerap mengaitkan asupan minyak ini pada peningkatan risiko kanker.
4. Margarin
Jika Mommy kerap memilih margarin sebagai pengganti minyak dan mentega, itu merupakan sebuah kesalahan besar. Perlu diketahui, margarin adalah makanan pseudo yang telah diproses dan direkayasa agar terlihat dan terasa seperti mentega. Dalam margarin terdapat banyak sekali bahan buatan. Tidak hanya itu margarin juga kerap diproduksi dengan bahan dasar minyak sayur yang telah dihidrogenasi untuk membuatnya lebih padat. Proses ini ternyata meningkatkan kadar lemak trans secara signifikan.
5. Kentang Goreng dan Keripik Kentang
Kita semua tahu bahwa kentang utuh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Meskipun begitu, manfaat tersebut tidak berlaku pada produk makanan olahan yang terbuat dari kentang seperti kentang goreng ataupun keripik kentang. Makanan-makanan olahan tersebut sangat tinggi kalori, dan berisiko tinggi dikonsumsi dalam jumlah berlebih. Beberapa penelitian kerap mengaitkan pengaruh besar asupan kentang goreng dan keripik kentang dengan kasus obesitas. Makanan-makanan ini juga mungkin mengandung sejumlah besar akrilamida, zat karsinogenik yang terbentuk saar kentang digoreng atau dipanggang.