Bejat, Ustadz di Kampung Maruga Diduga Cabuli 8 Murid Ngajinya

MH (40) seorang amil marbot sekaligus guru ngaji di Masjid wilayah Kampung Maruga RW 04, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat,Kota Tangsel, diduga melakukan pelecehan seksual kepada muridnya.Minggu (29/9) malam.

MH sempat diamuk warga setelah warga mengetahui perbuatan tidak terpuji yang dilakukan dirinya terhadap murid ngajinya. Untung saja, pihak Kepolisian berhasil menyelamatkan MH sebelum habis jadi amukan warga Kampung Maruga, Serua, Minggu malam.Ustadz MH diduga melakukan pencabulan terhadap sejumlah murid ngajinya yang rata -rata remaja di bawah umur.

Baca Juga:   VIRAL Penjual Donat di Bali Dapat Hadiah Rumah dan Uang Rp155 Juta dari Bule Usai Beri Donat Gratis

Rahman, Ketua RW menjelaskan bahwa ada 8 remaja perempuan usia di bawah umur saat ini didampingi masing-masing keluarganya membuat laporan saksi korban atas dugaan aksi bejat ustadz MH.Kata dia, pelaku MH dalam aksi bejatnya memberikan iming-iming sesuatu disertai pengancaman.

“Diiming-imingin dan ditakut-takutin, terus kalau ngga dilayanin, akan dibuat gila oleh pelaku,” kata Rahman didampingi salah satu pengurus RT, saat dijumpai wartawan di halaman Polres Tangsel.

Terduga pelaku, memilih rumah kontrakan atau warung yang sepi sebagai tempat pertemuan dengan korban.Pak RW Rahman mendapat keterangan pula bahwa awalnya hanya tiga orang saja yang berani buka suara mengadu setelah sekian lama tertekan ancaman pelaku.

Baca Juga:   Won Bin Kini Dikabarkan Jadi Petani Setelah Lama Tak Terlihat

“Korbannya ada yang lapor ke bu RT, terus dikumpulin semua dan ini lagi buat laporan semua atas kasus ini,” tandasnya.

Dalam pantauan, laporan para korban ke Polres Tangsel selesai pada Senin dinihari, dan siang ini para korban akan minta bantuan Pemkot Tangsel mendampingi visum ke RS.

Loading