Begini Sosok Apollinaris Darmawan Penghina Agama di Mata Tetangga

Bersama ini kami sampaikan informasi tentang Begini Sosok Apollinaris Darmawan Penghina Agama di Mata Tetangga sebagai berikut:

Apollinaris Darmawan yang dituding menghina agama kini telah dipenjara. Bagaimana sosok Apollinaris di mata tetangganya?

“Dia (dulunya kerja) di kereta api,” ucap Soni salah seorang tetangga Apollinaris di Jalan Jatayu Dalam, Kelurahan Husein, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Selasa (11/8/2020).

Bukti Apollinaris seorang pensiunan Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) itu juga terlihat dari kediamannya. Dia tinggal di rumah dinas. Rumah satu lantai bergaya klasik itu terpampang tulisan ‘Aset PT Kereta Api Indonesia’.

Baca Juga:   Kisah Mengharukan Sang Rokcer Yang Begitu Indah, Dari Ahli Makisat Menjadi Ahli Taat.

Rumah Apollinaris bercat putih itu sepi. Tak ada siapa pun di dalam rumah tersebut usai diamankannya Apollinaris oleh polisi pada Sabtu (8/8).

Kembali ke soal pensiunan PJKA. Tetangga lainnya, Edi Kusnadi mengatakan, Apollinaris saat berdinas di PJKA memiliki jabatan strategis. Bahkan karena kepintarannya, menurut Edi, Apollinaris sempat disekolahkan hingga ke Jerman.

“Tahun 77 (1977) sampai 81 (1981) di Jerman. Tadinya disiapkan untuk menjadi pejabat PJKA. Tahun 2005 beliau pensiun” ucap Edi.

Edi mengaku tak banyak mengetahui soal Apollinaris. Namun selama tinggal bertetangga, Apollinaris sejak dulu dikenal sering bergaul.

Baca Juga:   Masih Ingat Mak Yati, Pemulung Yang Ditertawakan Saat Kurban 2 Kambing? Sekarang Nasibnya...

“Setelah pensiun, sejak 2005 itu dia jadi agak tertutup. Jarang komunikasi, kalau sebelumnya bergaul biasa,” tutur Edi.

Apollinaris ditetapkan sebagai tersangka kasus ITE atas unggahannya di media sosial. Konten unggahan itu diduga melakukan penghinaan terhadap agama.

Diamankannya Apollonaris tersebut terekam video. Detik-detik penangkapan itupun beredar luar di media sosial (medsos). Seperti dilihat detikcom pada Minggu (9/8/2020) pukul 14.20 WIB, video menunjukkan Apollinaris yang berambut putih itu dimasukkan petugas ke dalam mobil polisi.

Saat diamankan, banyak warga di lokasi kejadian yang belakangan diketahui di sekitar Jalan Jatayu, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Terdengar, warga tampak marah-marah kepada pria tua tersebut.

“Bapak maksudnya apa pak menghina islam?,” ucap seorang pria dalam video tersebut.

“Kamu juga beragama kan, kami tidak pernah menghina agama kamu ya,” kata pria lainnya dalam video.

Polisi yang mengamankan meminta warga bersikap tenang. Polisi kemudian memasukkan pria yang terlihat tak mengenakan baju itu ke dalam mobil.

Loading