Viral ‘Abang jago’ ini palak outlet ayam cepat saji, ngamuk gegara ini, Kejadian yang membuat heboh publik terjadi di salah satu outlet ayam cepat saji.
Seorang pria yang diduga preman terlihat ngamuk karena tidak diberikan dua potong ayam goreng oleh karyawan outlet tersebut. Aksi ini terekam dalam kamera CCTV dan viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo pada Kamis, 12 September 2024.
Diketahui, kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 8 September 2024 sekitar pukul 04.10 WIB. Pria yang mengenakan kaos merah mendatangi outlet bersama seorang temannya.
Lebih tepatnya lagi outlet ayam cepat saji di Jalan Raya Kranggan, Kecamatan Jati Sampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Awalnya, pria ini meminta dua potong ayam goreng kepada karyawan di tempat tersebut dengan nada yang terlihat biasa saja. “Minta ayam dua boleh?” tanya pria itu.
Namun, karyawan outlet dengan sopan menolak permintaan tersebut. Ia menjelaskan bahwa barang dagangan tersebut adalah milik perusahaan, sehingga ia tidak bisa memberikan ayam secara cuma-cuma tanpa ada transaksi.
Penolakan ini tampaknya memicu kemarahan pria tersebut, yang mulai menunjukkan sikap agresif dan mengeluarkan ancaman.
“Ya udah kalau punya orang, ntar bilang sama orangnya. Gue mau sekarang, kan gue gak minta yang aneh-aneh,” bentak pria itu sambil mulai kehilangan kesabaran.
Meski mendapat ancaman, karyawan tetap teguh pada pendiriannya dan menolak untuk memberikan ayam tanpa pembayaran.
Tindakan ini membuat pria tersebut semakin marah. Ia menggebrak etalase dengan tangannya dan melontarkan ancaman kepada karyawan.
“Lu macem-macem di sini, lu berurusan sama gue,” ancamnya sambil menunjuk karyawan dengan nada tinggi.
Kemarahan pria itu baru mereda ketika temannya, yang berada di dekatnya, mencoba menenangkan situasi. Meski awalnya menolak untuk mendengarkan, akhirnya pria tersebut setuju untuk pergi setelah diyakinkan oleh temannya.
Video tersebut langsung menarik perhatian banyak warganet setelah diunggah di media sosial.
Tidak sedikit yang merasa heran dengan aksi preman tersebut dan menduga bahwa pria tersebut mungkin berada di bawah pengaruh minuman keras atau alkohol. Banyak netizen yang memberikan komentar kocak terhadap video tersebut.
Berbagai tanggapan netizen muncul terkait kejadian ini. Salah satunya, akun Instagram bernama @sutraeskabe menuliskan komentar, “Ngomong belepotan & gak nyambung,” disertai emoji tertawa, menggambarkan kebingungan atas sikap pria yang terlihat tidak masuk akal.
Komentar lain dari akun @niakurniyati_13 menyindir aksi pria tersebut saat menggebrak etalase, “Sebenernya dia sakit pas ngegebrak hahaha,” yang diiringi dengan tawa.
Aksi tersebut juga memunculkan berbagai sindiran tentang mentalitas malas bekerja namun berharap mendapat sesuatu secara cuma-cuma. Akun @adhitya.dian berkomentar dengan sarkasme, “POV: Awalnya coba-coba, eh dikasih. Yaudah besoknya banyak yang gak mau kerja, minta aja dikasih buat apa cape-cape cari kerja,” yang menyinggung gaya hidup yang bergantung pada kebaikan orang lain tanpa usaha.
Komentar lainnya dari akun @manoharakenpachi juga tak kalah sarkastik, “Yaudah bang kalo emang gabisa cari uang buat makan, abang masuk rutan aja biar dikasih makan gratis sama sipir tiap hari bang.. beres masalah,” seolah menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak menyelesaikan masalah, malah membuat situasi menjadi lebih buruk.
Tidak hanya itu, beberapa warganet juga menyoroti betapa kecilnya masalah yang menjadi alasan pria tersebut mengamuk. Akun @_eleanor_979 berkomentar, “Miskin amat mau makan ayam aja sampai malak, kerja woy,” mengkritik sikap pria tersebut yang tidak mau berusaha untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.
Aksi pria ini justru memperburuk situasi, karena bukannya mendapatkan ayam, ia malah merusak properti dan menghadapi risiko hukum.
Meskipun video viral ini mengundang berbagai reaksi dan tanggapan lucu dari warganet, namun kejadian ini juga menjadi cerminan betapa mudahnya seseorang kehilangan kontrol atas emosi dalam menghadapi masalah sepele.
Di sisi lain, karyawan outlet tersebut mendapatkan pujian karena tetap tenang dan tidak terpancing oleh provokasi.
Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai identitas pria tersebut atau tindakan hukum apa yang mungkin akan diambil oleh pihak berwenang.