Gempa bumi berkekuatan 4,9 mengguncang Bali pada Sabtu (7/9/2024) pukul 09:51:44 Wita. Menurut data BMKG, pusat gempa berada di 2 km Timur Laut Gianyar dengan kedalaman 10 Km atau tepatnya di 8.52 Lintang Selatan dan 115.35 Bujur Timur.
Guncangan yang cukup kuat ini dirasakan hampir di seluruh Bali. Sejumlah warga lari berhamburan keluar rumah begitu guncangan terasa.
Hingga beberapa menit setelah guncangan berhenti, warga tidak berani masuk ke dalam rumah karena khawatir terjadi gempa susulan.
“Kami diam di teras rumah dulu, takut nanti ada gempa susulan,” ucap salah seorang warga Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, Ni Ketut Sarmi.
Saat gempa, dia bersama suami dan putrinya tengah berkunjung ke rumah saudaranya di Darmasaba, Badung.
“Tiba-tiba gempa, semua panik lari keluar rumah. Ini ada nenek yang harus dipapah, untung gempanya tak lama,” imbuhnya.
Selain warga Denpasar, gempa juga terasa hingga wilayah Klungkung.
Salah seorang warga Klungkung, Agus Oktapa, mengaku sempat lari keluar tempat kerjanya saat guncangan cukup kuat dirasakannya bersama sejumlah rekan kerjanya.
“Ya lumayan di sini cukup kuat. Pusatnya dimana ya?,” tanyanya.
Getaran cukup kuat juga dirasakan warga yang tinggal di Jimbaran.
Koko, salah seorang warga yang tinggal di kawasan Kori Nuansa langsung berlarian keluar rumah bersama adiknya saat guncangan cukup kuat dirasakannya.
“Iya cukup kuat, makanya kita lari keluar,” ucapnya.
Hingga saat ini belum ada info detail terkait kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa ini.