Angkot Listrik DFSK Gelora E di Bogor Mulai Angkut Penumpang

Angkutan Kota (angkot) listrik berbasis DFSK Gelora E sudah diuji coba di kota Bogor, Jawa Barat sejak 4 April dan hingga saat ini telah melayani sekitar 500 penumpang.

Angkot ini dinamakan Alibo alias angkot listrik kota Bogor. Pemerintah Kota Bogor menyediakan lima unit Alibo jurusan Cidangiang-Suryakencana yang beroperasi selama tiga bulan.

Beda dari angkot biasanya, Alibo tak bisa berhenti untuk menaikkan dan menurunkan di mana saja. Alibo cuma bisa melakukan itu di 30 titik pemberhentian sepanjang rute.

Baca Juga:   Viral Jambret Terjun ke Sungai Berarus Deras Hindari Amukan Massa

Titik pemberhentian berada sekitar tiap 13 kilometer dengan tarif penumpang sebesar Rp5.000.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Marse Hendra Saputra pada Sabtu (13/4) menjelaskan Alibo tak akan berhenti di sembarangan tempat lantaran dilengkapi CCTV dan GPS.

“Itu mah pasti (berhenti di titik pemberhentian). Karena Alibo nggak akan berhenti kalau bukan di tempatnya, di setiap unitnya ada CCTV dan GPS,” kata dia, diberitakan Antara.

Sejauh ini proses pembayaran Alibo hanya bisa menggunakan kartu uang elektronik dan penyedianya terbatas cuma Brizzi. Cara membayarnya melalui sentuhan di alat tap on bus (TOB).

Baca Juga:   Heboh Ribuan Ulat Jadi Serbu Rumah Warga Hingga Masuk Ke Dalam, Bikin Merinding

“Banyak calon penumpang yang hanya memiliki E-money, sedangkan Tap on Bus (TOB) di Alibo sementara hanya BRIZZI. Proses E-Money, Flazz, Tapcash, dan QRIS sedang diproses,” jelas dia.

Marse mengatakan sebagian besar calon penumpang sudah mengetahui cara pembayaran menggunakan uang nontunai. Meski begitu masih ada juga yang belum mengetahuinya hingga disebut memang masih butuh sosialisasi.

Menurut dia evaluasi pengoperasian Alibo sejauh ini tentang TOB yang cuma bisa menggunakan satu jenis kartu uang elektronik. Kata dia jika bisa diperbanyak maka jumlah penumpang yang bisa dilayani juga bakal semakin tinggi.

Baca Juga:   Wuling Perkenalkan Cloud EV: Mobil Listrik Terbaru Siap Menggebrak Pasar Indonesia

“(Evaluasi) lebih ke TOB yang belum semua jenis cashless (non tunai) dapat dipergunakan,” kata Marse.

Loading