9 Medsos Paling Sering Dibuka di RI, Nomor 1 Tak Diduga

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkapkan hasil profil pengguna internet Indonesia terbaru, termasuk media sosial (medsos) yang paling banyak digunakan pengguna RI.

Bukan Instagram, TikTok, maupun WhatsApp yang paling banyak dipakai orang Indonesia, melainkan YouTube yang paling jadi pilihan utama.

Dalam hasil survei penetrasi dan perilaku internet 2023, YouTube menempati posisi teratas sebagai aplikasi medsos yang paling banyak dibuka oleh pengguna internet Indonesia. Responden boleh memilih banyak jawaban. Platform video milik Google itu meraih persentase sebesar 65,41%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu ada kenaikan 2,39%.

Baca Juga:   Jadwal Terbaru Seleksi CPNS dan PPPK 2023

Di urutan kedua adalah Facebook dengan persentase 60,24%. Dari survei APJII ini, terungkap warga RI banyak meninggalkan medsos besutan Mark Zuckberg tersebut karena turun 8,12% dibandingkan tahun lalu.

Di posisi berikutnya secara berurutan diduduki oleh Instagram dengan persentase 30,51%, TikTok 26,80%, WhatsApp 1,57%, Twitter 0,91%, Snack Video 0,17%, LinkedIn 0,06%, Google 0,03%, dan responden yang menjawab tidak/tidak pernah mengakses/tidak ada 10,98%.

Adapun berbicara waktu yang dihabiskan untuk berselancar di medsos, pengguna internet Indonesia ini rata-rata paling banyak bisa menghabiskan 1-2 jam dengan persentase 46,16%. Tetapi, ada yang bisa lebih dari empat jam dengan persentase 7,84%.

Baca Juga:   WhatsApp Merilis Fitur Baru, Pengguna Bisa Dengarkan Musik Bersama

Sedangkan untuk kategori media chat, maka WhatsApp jadi rajanya dengan persentase mencapai 98,63% orang Indonesia pakai layanan pesan instan tersebut. Angka ini naik 0,56% dibandingkan tahun sebelumnya.

Peringkat berikut dan seterusnya ditempati Messenger 46%, Telegram 12,91%, Instagram Direct Message 10,72%, Line 2,07%, Twitter Direct Message 0,41%, SMS 0,13%, Google Talk 0,11%, TikTok 0,10%, LiteBig 0,05%, dan responden yang menjawab tidak tahu/tidak pernah mengakses/tidak ada itu 28,23%.

Dalam survei APJII ini terungkap bahwa tingkat penetrasi internet ada peningkatan dari 77,02% naik menjadi 78,19%. Sebanyak 215.626.156 orang Indonesia sudah terkoneksi internet.

Baca Juga:   Profil Dito Ariotedjo yang Baru Dilantik Jadi Menpora

Pengguna internet Indonesia yang tertinggi tentu saja ada di Provinsi DKI Jakarta dengan 89,96%. Sedangkan, penetrasi internet terendah ada di Provinsi Papua Pegunungan dengan 42,57%.

Loading