Viral! Pertalite Diduga Tercampur Air di SPBU Klaten, Belasan Kendaraan Tiba-Tiba Mogok

Sebuah video yang memperlihatkan dugaan tercampurnya bahan bakar jenis Pertalite dengan air di SPBU Wonosari, Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Akibat kejadian tersebut, belasan kendaraan dilaporkan mogok secara bersamaan usai mengisi BBM di SPBU tersebut pada Selasa (8/4/2025).

Salah satu influencer otomotif, Ridwan Hanif, turut mengunggah video insiden itu ke akun X miliknya. Dalam postingannya, Ridwan menulis, “Anak kantor isi bensin di Klaten langsung mogok berjamaah, ternyata isinya campur air, banyakan airnya malahan.”

Video berdurasi 58 detik itu memperlihatkan sebuah botol berisi cairan yang diduga merupakan campuran Pertalite dan air, serta sejumlah warga dan kendaraan yang berhenti di area SPBU tersebut.

Berdasarkan pantauan di lapangan, aparat kepolisian dari Polres Klaten segera melakukan olah TKP dan memasang garis polisi di area pengisian Pertalite guna mencegah kerugian yang lebih besar.

Kasi Humas Polres Klaten, AKP Nyoto, membenarkan peristiwa tersebut dan menjelaskan bahwa kejadian bermula pada Selasa, 8 April 2025 sekitar pukul 01.00 WIB.

“Beberapa pengendara melakukan pengisian BBM jenis pertalite di SPBU 44.574.29 Wonosari Trucuk. Selang beberapa ratus meter, kendaraan mengalami mogok, mesin mati dan tidak mau hidup kembali,” ungkapnya.

Data awal menyebutkan bahwa terdapat empat mobil dan tujuh sepeda motor yang mengalami mogok setelah mengisi BBM dari SPBU tersebut.

Menanggapi laporan yang masuk, tim Satreskrim Polres Klaten bersama Polsek Trucuk segera melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

“Saat ini SPBU pengisian khususnya token pengisian Pertalite telah dipasang police line guna menghindari adanya korban lain atas pengisian penjualan BBM pertalite tersebut dan juga bagian dari proses penyelidikan,” kata AKP Nyoto.

Di sisi lain, pihak Pertamina melalui Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, menyampaikan klarifikasi melalui keterangan tertulis.

3 total views , 1 views today

Be the first to comment

Leave a Reply