
Sebuah aksi vandalisme terhadap kereta api kembali menghebohkan publik. Seorang pengguna media sosial mengungkap pengalaman menegangkan saat menumpang Kereta Api Sancaka rute Yogyakarta–Surabaya Gubeng, Sabtu malam, 6 Juli 2025.
Kaca jendela gerbong yang ia tumpangi tiba-tiba dilempar batu hingga pecah, menyebabkan kepanikan di dalam kereta dan melukai dua penumpang. Unggahan tersebut dibagikan oleh akun Threads bernama Widya Anggraeni.
“Naik kereta malam dari Jogja ke Surabaya. Semua tenang, sampai tiba-tiba… BRAK! Kaca gerbong dilempar batu dari luar. Refleks langsung aku pindah dari kursi. Tapi kejadian ini bikin sadar, rasa aman itu bisa diganggu dalam sekejap,” tulisnya.Yogyakarta Kraton tours
Menanggapi insiden tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam keras aksi vandalisme tersebut. Menurut KAI peristiwa pelemparan batu terjadi di antara Stasiun Klaten dan Srowot.
“Serpihan kaca akibat pelemparan mengenai dua penumpang. Keduanya segera mendapatkan pertolongan medis dan jaminan asuransi dari KAI,” ungkapnya.
KAI menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk mengusut pelaku pelemparan dan meningkatkan pengamanan di jalur-jalur rawan. Masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan tindakan yang membahayakan perjalanan kereta api karena dapat membahayakan nyawa penumpang dan merusak fasilitas umum.Paket liburan terbaik
Aksi pelemparan batu ke kereta api merupakan tindak pidana yang dapat dikenai hukuman sesuai undang-undang yang berlaku. KAI juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika melihat atau mengetahui aksi serupa agar dapat ditindaklanjuti.
Be the first to comment