Unik! TPS di Bogor Gunakan Konsep Horor dan Berhantu

Tempat Pemungutan Suara (TPS) 5 di Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor tampil unik dan beda dari biasanya.

TPS 5 Kebon Kalapa Kota Bogor ini mengusung tema halloween dan menampilkan suasana horor serta berhantu.

Sudut-sudut TPS yang berada di permukiman padat penduduk di Kota Bogor ini dihias dengan ornamen-ornamen bak rumah hantu seperti peti mati, kuburan, labu jingga, tengkorak, hingga binatang laba-laba.

Tak hanya ornamen dan dekorasinya, para petugas KPPS di TPS ini pun ikut bersolek layaknya hantu. Mereka mengenakan setelan tokoh seram seperti drakula, valak, malaikat pencabut mayat, hingga tuyul.

Ketua RW 5, Ribut Sudarsono mengatakan, ide menghias TPS ala haloween ini datang dari keinginan anak-anak muda setempat. Mereka ingin ada terobosan yang berbeda untuk Pemilihan Kepala Daerah di 2024.

“Awalnya ragu karena minim anggaran, akhirnya saya dorong untuk tetap berusaha sembari memanfaatkan barang-barang yang ada,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Dengan kreatifitas yang mereka miliki, Ribut bersama warganya gotong royong mengumpulkan kardus serta barang-barang bekas dari warung dan mini market yang ada di wilayahnya.

Setelah terkumpul, barang bekas itu kemudian mereka gambar dan olah menjadi dekorasi TPS serta aksesoris-aksesoris khas halloween dan film horror.

“Semua kami lakukan bersama. Prosesnya memakan waktu selama 4 hari. Alhamdulillah karena dari barang bekas jadi biaya yang digunakan bisa ditekan seminimal mungkin,” tutur dia.

Ribut berharap dengan usaha itu, warga dpaat tergerak dan antusiaa untuk datang ke TPS dan menyalurkan suaranya. Dengan begitu maka target capaian suara bisa terrealisasi.

“Alhamdulillah sedari pagi sudah banyak yang datang. Mereka penasaran dengan TPS yang unik ini. Banyak juga yang akhirnya foto-foto di sini,” ungkapnya.

TPS ini bahkan memancing rasa penansaran Wamendagri, Bima Arya dan jajaran Forkopimda Kota Bogor. Mereka hadir untuk melihat langsung keunikan TPS ini.

Loading

Be the first to comment

Leave a Reply