
Peristiwa pembunuhan mengerikan terjadi di wilayah Cilegon, Banten. Seorang ibu rumah tangga berinisial SM ditemukan tewas secara tragis setelah menjadi korban penyekapan dan pembunuhan oleh dua orang yang ternyata dikenalnya, yakni N dan SK.
Insiden bermula ketika korban, yang diketahui menjalankan usaha pinjaman uang secara pribadi, menerima ajakan dari salah satu pelaku. Sebelumnya, SM pernah meminjamkan uang sebesar Rp10 juta kepada pelaku, namun baru Rp3 juta yang dikembalikan.
“Para pelaku melakukan tindak pidana tersebut dengan cara mengikat tangan, kaki dan mulut dilakban sehingga korban tidak sadarkan diri,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cilegon, Ajun Komisaris Polisi Hardi Meidikson Samula, Selasa, 17 Juni 2025.
Sebelum kejadian fatal itu, terjadi adu mulut antara korban dan pelaku. Menurut pengakuan tersangka, mereka merasa tersinggung dan sakit hati atas tuduhan korban yang menuding mereka berselingkuh dan menggelapkan uang. Emosi yang memuncak membuat mereka nekat melakukan tindakan kejam tersebut.
“Sesampainya di sana, terjadi cekcok mulut yang menurut keterangan pelaku merasa dirinya difitnah sehingga membuatnya sakit hati, kemudian terjadilah penyekapan dan penghilangan nyawa,” kata Hardi.
Dalam proses penyelidikan, aparat kepolisian menemukan sejumlah barang bukti yang mengarah pada dugaan pembunuhan terencana. Beberapa di antaranya adalah potongan lakban coklat dengan rambut menempel, gulungan lakban, tali pramuka, anting milik korban, pisau kecil, kursi plastik berwarna coklat, serta tas korban yang dipenuhi bercak darah.
“Pelaku mengaku sakit hati karena dituduh berselingkuh dan melakukan penggelapan dana oleh korban,” tambah Hardi.
Kedua pelaku kini telah ditahan dan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, serta pasal-pasal lainnya yang berkaitan dengan perampokan dan penganiayaan berat yang menyebabkan hilangnya nyawa
Be the first to comment