Pesawat Saudi Mendarat Darutat di Kualanamu gegara dapat Ancaman Bom

Suasana tegang menyelimuti Bandara Internasional Kualanamu (KNO), Sumatera Utara, pada Selasa pagi (17/6/2025) ketika sebuah pesawat Saudi Airlines yang tengah mengudara dari Jeddah menuju Jakarta (CGK) melakukan pendaratan darurat. Insiden ini terjadi menyusul diterimanya ancaman bom melalui email oleh pihak maskapai, yang memicu prosedur keamanan ketat.

Pesawat dengan nomor penerbangan SV576 tersebut dilaporkan mendarat dengan selamat di Kualanamu sekitar pukul 10:55 WIB, setelah pilot menerima instruksi untuk divert dari rute awalnya ke Jakarta. Sumber di otoritas penerbangan menyebutkan, keputusan ini diambil demi menjaga keselamatan 300 lebih penumpang dan awak kabin.

“Ancaman diterima oleh pilot Saudi Airlines saat pesawat sudah mengudara dari Bandara Jeddah,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, Selasa (17/6/2025).

Ancaman Melalui Email, Polisi dan Tim Siber Bergerak Cepat

Email berisi ancaman terhadap pesawat diterima oleh manajemen Saudi Airlines tidak lama setelah pesawat lepas landas dari Jeddah. Otoritas maskapai langsung berkoordinasi dengan pihak keamanan Indonesia dan menerapkan protokol darurat penerbangan internasional.

Tim dari Direktorat Keamanan Penerbangan Kementerian Perhubungan, Densus 88 Antiteror, serta unit siber kepolisian saat ini tengah melakukan investigasi intensif untuk melacak asal usul email tersebut dan mengungkap motif di balik teror ini.

“Upaya pengamanan masih berlangsung. Tim penjinak bom Brimob masih menyisir pesawat guna memastikan tidak ada benda mencurigakan,” tambah Ferry.

Evakuasi Penumpang dan Dampak Operasional Bandara

Begitu mendarat, seluruh penumpang segera dievakuasi ke ruang tunggu internasional Bandara Kualanamu. Proses evakuasi berjalan tertib di bawah pengawasan ketat aparat keamanan dan petugas bandara.

Akibat insiden ini, sejumlah penerbangan dari dan menuju Kualanamu sempat mengalami keterlambatan, meski kini operasional bandara mulai normal kembali.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Keselamatan adalah prioritas utama,” ujar perwakilan Angkasa Pura II dalam keterangan resmi.

Saudi Airlines: Keselamatan Penumpang Prioritas Utama

Pihak Saudi Airlines mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mereka bekerja sama penuh dengan otoritas keamanan Indonesia, dan menyatakan bahwa keselamatan penumpang tetap menjadi komitmen tertinggi maskapai.

Hingga saat ini, pesawat masih berada di lokasi aman di area bandara, dengan pengamanan maksimal dan belum diizinkan melanjutkan penerbangan sebelum hasil penyisiran selesai dan dinyatakan aman.

Investigasi Berlanjut, Penumpang Diminta Tenang

Belum diketahui siapa dalang di balik pengiriman email ancaman tersebut. Namun, tim gabungan Indonesia dan perwakilan keamanan dari Arab Saudi tengah menyelidiki kasus ini secara menyeluruh.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan spekulasi atau informasi yang belum terverifikasi, dan menyerahkan proses investigasi kepada aparat berwenang.

Loading

Be the first to comment

Leave a Reply