Sebuah kejadian serius menimpa pesawat milik American Airlines yang tengah mengangkut lebih dari 150 orang. Ketika sedang melakukan proses lepas landas, salah satu ban pesawat meledak dan menyebabkan munculnya api.
Dikutip dari CNN International pada Senin, 28 Juli 2025, insiden ini terjadi pada penerbangan American Airlines nomor 3023 pada Sabtu, 26 Juli 2025. Pesawat yang dijadwalkan terbang dari Bandara Internasional Denver menuju Miami mengalami gangguan teknis beberapa saat setelah mulai bergerak di landasan. Satu orang dilaporkan mengalami cedera akibat peristiwa tersebut.
Terdengar suara ledakan keras di dalam kabin, memicu kepanikan di antara para penumpang. Berdasarkan informasi awal, pecahnya ban serta proses pengereman mendadak menyebabkan sistem rem mengalami kebakaran.
Petugas pemadam kebakaran dari Bandara Denver bergerak cepat dan berhasil memadamkan api. Seluruh 173 penumpang serta enam awak kabin dari pesawat Boeing 737 Max 8 berhasil dievakuasi dengan selamat.
Beberapa penumpang terlihat keluar menggunakan perosotan darurat dan langsung menjauh dari badan pesawat, sementara asap dan api terlihat keluar dari bagian bawah pesawat.
“Seluruh penumpang dan awak telah dievakuasi dengan aman. Pesawat kini sudah ditarik dari layanan untuk dilakukan inspeksi oleh tim teknis kami. Kami menghargai profesionalisme kru kami dan mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” demikian keterangan resmi dari maskapai.
Lima orang diperiksa di lokasi kejadian, sementara satu lainnya sempat dievaluasi di gerbang keberangkatan dan dibawa ke rumah sakit karena luka ringan. Menurut data dari FAA, pesawat dijadwalkan berangkat pukul 13.12 waktu lokal, namun insiden berlangsung sekitar pukul 14.45. Dampaknya, sekitar 240 penerbangan dari Bandara Internasional Denver mengalami penundaan hingga malam hari.
Maskapai memastikan bahwa penumpang tujuan Miami akan diterbangkan menggunakan pesawat pengganti dalam waktu dekat. FAA saat ini sedang menyelidiki penyebab insiden tersebut.
Salah satu penumpang bernama Shay Armistead (17) asal Minturn, Colorado, yang sedang dalam perjalanan menuju Santiago, Chile, menyebut kejadian itu sangat menegangkan. Ia mengaku mendengar suara ledakan keras saat pesawat mulai melaju di landasan dan menduga ban pesawat meletus.
“Pesawat langsung bergetar hebat,” katanya.
“Kami mulai tergelincir ke arah kiri landasan. Lalu terdengar suara tekanan angin dan rem yang diinjak sangat kuat,” lanjut Shay.
Sementara itu, teman Shay yang juga seorang atlet, Margaret Gustafson (16), melihat dari jendela dan menyadari ada masalah teknis. Ia mengatakan melihat kobaran api di bawah badan pesawat.
“Saat itulah saya benar-benar mulai panik,” kata Margaret.
![]()
Be the first to comment