
Aparat kepolisian mengungkap motif seorang pria berinisial MBA (20) yang melakukan penganiayaan terhadap pacarnya, AIP (20), dalam lift hotel kawasan Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar). Ternyata MBA ini kesal tidak diajak selfie.
“Motifnya yang pertama, pelaku kesal kepada korban, karena pada saat di TKP ada kejadian korban selfie sendiri nggak diajak pacarnya,” kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang, saat jumpa pers, Rabu (21/8/2024).
Adapun peristiwa ini bermula saat keduanya ini datang ke hotel tersebut untuk menghadari wisuda adik pelaku. Korban foto-foto tapi tidak mengajak pacarnnya. Selain karena tidak diajak foto, pelaku ini juga cemburu karena merasa fotonya tidak pernah di-posting korban di akun media sosial pribadinya.
“Korban punya media sosial, merasa fotonya (pelaku) tidak pernah di-posting. Motif yang lain cemburu,” tambahnya.
Lebih lanjut dalam kasus ini, MBA saat ini ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan oleh polisi. Atas pebuatannya, MBA dijerat Pasal KUHP 351 Ayat 1 dengan ancaman pidana 2 tahun 8 bulan penjara.
“Ancamannya, pasal 351 ayat 1 dengan ancaman 2 tahun 8 bulan atau denda paling banyak 4.500 rupiah,” kata Hasoloan.
Di sisi lain, Wakapolres Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi, menjelaskan penganiayaan terjadi pada 11 Juni 2024 di sebuah lift hotel di kawasan Cengkareng, sekitar pukul 08.30 WIB. Detik-detik penganiayaan terekam CCTV lift dan viral di media sosial.
Diberitakan sebelumnya, viral video memperlihatkan aksi penganiayaan terhadap seorang wanita yang dilakukan oleh pacarnya di dalam lift hotel. Awal mula penganiayaan bahwa di antara keduanya itu ada pembicaraan yang membuat korban tersingngung sehingga korban mengajak pelaku pulang.
Di sisi lain berdasarkan video yang viral, peristiwa terjadi pada Selasa (11/6). Nampak pelaku dan korban masuk ke dalam lift hotel. Setelah pintu lift tertutup, pelaku menganiaya korban dengan cara mencekik lalu membanting korban ke lantai lift.
13 total views , 1 views today
Be the first to comment