
Pria diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) ngamuk dan nekat menebas parang tubuh seorang polisi di Manado, Sulawesi Utara bernama Aiptu Malino Baginda.
Dalam video yang beredar, Aiptu Malino Baginda mengalami luka parah di sekujur tubuhnya. Pada saat itu, warga yang ikut panik meminta agar ODGJ tersebut ditembak.
Akibat insiden itu, anggota Polsek Tikala bernama Aiptu Malino Baginda alami sejumlah luka yang cukup serius.
Sosok Aiptu Malino Baginda harus dilarikan ke rumah sakit. Pria yang diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) ngamuk dan nekat menebas parang tubuh seorang polisi di Manado, Sulawesi Utara bernama Aiptu Malino Baginda.
Akibat insiden itu, anggota Polsek Tikala bernama Aiptu Malino Baginda alami sejumlah luka yang cukup serius.
Sosok Aiptu Malino Baginda harus dilarikan ke rumah sakit kini rekaman itu beredar luas di media sosial, termasuk Instagram @terangmedia.
Dalam video singkat tersebut, seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa tampak mengenakan pakaian merah saat keluar dari suatu gang.
Ia kemudian mendekati polisi yang berdiri di jalan dan menyerang mereka dengan senjata tajam berupa parang.
Pria tersebut terlihat dalam kondisi marah dan tidak terkendali, namun upaya dilakukan oleh polisi untuk mengendalikannya.
Beberapa petugas polisi berusaha untuk mengamankan pria tersebut, tetapi mereka menghadapi kesulitan karena pria tersebut terus mengamuk.
Pria ODGJ tersebut mengayunkan parang yang dipegangnya.
Dalam video terdengar warga yang merekam meminta polisi untuk menembak pria tersebut.
“Tembak jo, tembak jo, bage jo di kaki,” kata pria dalam video.
Dilansir dari Tribun Manado, kejadian ini bermula ketika seorang pria berusia 65 tahun yang berninisial HMK membuat laporan di Kantor Kecamatan Tikala.
Namun laporan tersebut tidak ditanggapi oleh pegawai, yang mengakibatkan pria tersebut marah. Dia mengejar pegawai kantor kecamatan dengan sebilah parang dan mengamuk di jalan. Aiptu Baginda, seorang anggota polisi yang menerima laporan tersebut, datang ke tempat kejadian dan berusaha untuk mengamankan pelaku.
Namun, pelaku justru melawan hingga mengakibatkan pertikaian fisik yang menyebabkan Aiptu Baginda terluka karena terkena parang di kepala dan lengan.
Korban dilarikan ke rumah sakit oleh petugas Polsek Tikala untuk mendapatkan perawatan. Kapolsek Tikala, Iptu Nelta Rengkung, menyatakan bahwa korban mengalami dua luka sayatan dari parang yang dilakukan oleh pelaku.
“Masih dirawat sampai malam ini,” ucap dia.
“Lukanya cukup serius. Tapi tadi keluarga memberitahu bahwa korban mulai membaik,” ungkap Nelta.
Ia mengatakan korban mengalami dua luka sayatan parang dari pelaku. Sayatan yang pertama ada di lengan dan lukanya cukup dalam.
Sementara sayatan kedua terkena dibagian kepala korban.
Namun, pelaku justru melawan hingga mengakibatkan pertikaian fisik yang menyebabkan Aiptu Baginda terluka karena terkena parang di kepala dan lengan.
20 total views , 1 views today
Be the first to comment