Kecelakaan Maut di Pekanbaru Menewaskan Keluarga Tewas, Pengemudi Positif Narkoba

Kecelakaan maut di kawasan Pekanbaru, Riau yang memakan korban jiwa. Seperti diketahui, baru-baru ini telah terjadi peristiwa mengenaskan yang melibatkan sekeluarga menjadi korban kecelakaan.

Yang mana, korban diantaranya disinyalir terdiri dari tiga orang termasuk seorang bocah berusia 10 tahun.

Bukan main, penyebab kecelakaan maut ini terjadi lantaran pelaku pengemudi minibus tersebut diketahui positif narkoba usai dugem merayakan tahun baru.

Sebagaimana dikutip Pojoksatu.id dari akun media sosial platform Instagram @fakta.indo pada Rabu (1/1/2024). Dalam unggahannya, pelaku dikonfirmasi positif narkoba jenis sabu yang menjadi pemicu kecelakaan terjadi. Tidak sendirian, pelaku ternyata bersama kedua rekannya yang salah satunya merupakan seorang wanita.

Diketahui, kejadian ini bermula sekitar pukul 07.00 WIB di kawasan Jalan Hangtuah, Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau.

Yang mana, para pelaku ternyata merupakan warga domisili Palembang yang tengah merayakan tahun baru di kawasan Palembang.

Namun pada saat kejadian, para pelaku diketahui hendak melakukan perjalanan menuju kawasan Batam. Bukan main, mereka mengemudikan sebuah minibus tersebut saat tengah dalam pengaruh narkoba jenis sabu.

Tidak heran, tindak amoral para pelaku ini berujung mengenaskan hingga meregang nyawa para korban. Kasus ini juga turut dikonfirmasi oleh Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa.

Alvin membenarkan bahwa pelaku yang mengemudikan minibus tersebut terbukti positif telah mengonusmsi narkoba.

“Pengemudi Antoni Romansyah (44) bersama Lidia Rustiawati Putri (25) dan Deni (30), positif menggunakan narkoba jenis sabu dan ekstasi,” jelasnya.

“Ketiganya baru pulang dari tempat hiburan malam dan berencana menuju Batam,” lanjutnya yang tertera di-caption.

Lebih lanjut, para pelaku yang menjadi penyebab kecelakaan maut ini tengah dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. Sementara itu, para korban kecelakaan yang merupakan anggota sekeluarga telah dievakuasi untuk ditindaklanjuti menggunakan peralatan medis.

Sebab, diantara para korban jiwa tersebut ternyata masih ada beberapa yang mengalami luka-luka.

Loading

Be the first to comment

Leave a Reply