Mantan Presiden Uruguay, Jose Mujica, yang dikenal sebagai “presiden termiskin di dunia”, meninggal dunia pada 13 Mei 2025, di usia 89 tahun. Kabar duka ini disampaikan oleh Presiden Uruguay saat ini, Yamandu Orsi.
Mujica, seorang mantan gerilyawan Marxis dan petani bunga, memimpin Uruguay dari tahun 2010 hingga 2015. Ia dikenal luas karena pandangan demokrasinya yang unik, filosofi hidup yang sederhana, dan gaya hidup yang bersahaja.
Orsi menyampaikan belasungkawa melalui media sosial, menyebut Mujica sebagai “presiden, aktivis, panutan, dan pemimpin.” Mujica sebelumnya telah menghentikan pengobatan kanker esofagus yang dideritanya dan memilih perawatan paliatif di rumahnya.
Mujica menjalani pengobatan kanker sejak musim semi lalu. Meskipun terapi radiasi berhasil, penyakit autoimun memperlambat pemulihannya. Pada Januari, dokter mengumumkan kanker telah menyebar ke hati.
Fernando Pereira, presiden partai Broad Front, mengatakan bahwa Mujica menyadari bahwa hidupnya akan segera berakhir. Mujica dikenal karena gaya hidupnya yang sederhana, menolak tinggal di kediaman resmi presiden, dan menyumbangkan sebagian besar gajinya untuk amal.
Mujica memilih tinggal di rumah sederhana bersama istrinya, tanpa pembantu atau pengamanan berlebihan. Ia juga dikenal selalu berpakaian kasual dan mengendarai mobil tua Volkswagen Beetle tahun 1987.
Meninggalnya Jose Mujica menandai akhir dari seorang pemimpin yang dikenal karena kesederhanaannya dan komitmennya pada nilai-nilai kemanusiaan. Warisan Mujica akan terus menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.
Be the first to comment