Pemain anyar Persija Jakarta Jordi Amat akhirnya benar-benar akan merasakan langsung iklim sepak bola nasional dengan mengarungi kompetisi kasta tertinggi di Indonesia Super League 2025/26.
Jordi Amat memilih Persija Jakarta sebagai rumah barunya setelah meninggalkan Johor Darul Ta’zim (JDT), klub Liga Super Malaysia yang dibelanya selama tiga tahun sejak 2022.
Setelah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada November 2022. Untuk pertama kalinya, Jordi bakal berkompetisi di Indonesia, tanah kelahiran neneknya.
Jordi dikontrak Persija selama dua musim dengan opsi perpanjangan setahun. Ia akan memakai nomor punggung 21 di Macan Kemayoran.
Bek berusia 33 tahun itu belum lama ini memberikan penilaiannya terhadap kompetisi di Indonesia, terutama Super League. Ia melihat bahwa persaingan yang terjadi amat ketat.
“Yang saya tahu adalah kompetisinya sangat kompetitif. Jadi, sangat penting bagi kami untuk menciptakan mentalitas menang di dalam ruang ganti,” ujar Jordi.
“Itu akan membantu kami di atas lapangan. Kami butuh banyak komunikasi. Kami harus banyak berbicara,” imbuh pesepak bola yang 18 kali tampil untuk Timnas Indonesia itu.
“Kami harus mempersiapkan pertandingan dengan sangat baik. Karena di sini di Indonesia, setiap tim bisa menang. Ini kompetisi yang sangat sulit. Jadi, kami harus siap,” tambahnya.
Jordi punya riwayat yang mentereng. Selama kariernya, ia pernah merasakan kerasnya persaingan di La Liga bersama Espanyol, Rayo Vallecano, Real Betis, dan di Premier League dengan Swansea City.
Kini, Jordi Amat akan mengadu nasibnya di Super League yang tentunya memiliki iklim kompetisi yang berbeda dengan negara lain.
Be the first to comment