Pihak kepolisian mengungkap bahwa sebelum seorang anggota TNI berinisial RR menjadi korban penusukan di sebuah tempat hiburan di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sempat terjadi adu argumen antara korban dan pelaku berinisial RU.
“Untuk motif atau kronologi singkat, masih dalam pendalaman, tapi kami dapat analisis dari CCTV, ada perdebatan antara korban dan pelaku,” ucap Kepala Unit Reserse Mobile Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Polisi Bima Sakti, Selasa, 29 Juli 2025.
Meski begitu, disampaikan bahwa keduanya tidak saling mengenal sebelumnya. Mereka bertemu secara kebetulan di lokasi kejadian, dan dari situlah timbul konflik. Polisi saat ini masih menyelidiki penyebab pasti dari pertengkaran tersebut.
“Dari kejadian tersebut, TKP dapat kita jelaskan ada tiga. TKP pertama ada di dalam tempat hiburan itu sendiri, yang kedua dan ini ter-cover oleh CCTV di mana korban dan pelaku, kemudian di TKP tiga sekitar parkiran tempat hiburan malam, di situ tempat terjadinya penganiayaan atau penusukan tadi,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, aparat kepolisian telah menangkap seorang pria dengan inisial RU yang diduga melakukan penusukan terhadap anggota TNI RR di tempat hiburan malam pada Minggu dini hari, 27 Juli 2025.
Tim dari unit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan dapat mengamankan pelaku penganiayaan yang terjadi di sekitaran halaman salah satu tempat hiburan di wilayah Jakarta Selatan,” kata Kanit Resmob Polres Jakarta Selatan AKP Bima Sakti kepada wartawan di Jakarta, Senin.
![]()
Be the first to comment