Bus Wisata Kecelakaan Beruntun di Tol Pasuruan

Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Tol Pandaan–Malang KM 66.600 arah B pada Selasa sore (8 Juli 2025). Insiden tersebut melibatkan tiga unit bus pariwisata dan satu mobil pribadi yang sedang dalam perjalanan pulang setelah berwisata bersama rombongan.

Peristiwa berlangsung sekitar pukul 18.36 WIB ketika iring-iringan bus dari warga Pondok Maritim Indah, Wiyung, Surabaya, melaju di lajur cepat dari arah Malang ke Pandaan. Saat kejadian, kondisi cuaca dilaporkan cerah.

Kecelakaan bermula ketika lajur tol mengalami penyempitan, sehingga rombongan bus harus mengurangi kecepatan. Namun, tiga bus di barisan belakang—tepatnya urutan keenam hingga kedelapan—tidak sempat mengerem dan menabrak bus di depannya secara beruntun.

Sementara itu, satu unit Toyota Fortuner yang berada tepat di belakang barisan bus juga menabrak bus paling belakang karena jarak yang terlalu dekat. Akibat kejadian tersebut, lima kendaraan mengalami kerusakan serius di bagian depan dan belakang.

Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, membenarkan peristiwa ini. “Kecelakaan diduga karena kelalaian dalam menjaga jarak aman antar kendaraan selama konvoi,” ujarnya pada Rabu (9 Juli 2025).

Berdasarkan laporan yang diterima, terdapat delapan orang yang mengalami luka-luka. Dua korban mengalami luka berat, sementara enam lainnya menderita luka ringan. Semua korban kini tengah dirawat di Rumah Sakit Sahabat.

Dua korban luka berat diketahui bernama Magdalena Paulina Sahulata dan Evy Kurniawati, keduanya berasal dari Wiyung, Surabaya. Sedangkan korban luka ringan lainnya berasal dari Surabaya, Pasuruan, dan sekitarnya.

“Untuk fasilitas tol tidak mengalami kerusakan, jadi kerugian material nol rupiah. Namun, kerusakan parah terjadi pada beberapa kendaraan baik di bagian depan maupun belakang,” tambah Joko.

Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP, menertibkan arus lalu lintas, serta mengevakuasi kendaraan yang terlibat ke Kantor Tol Purwodadi. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengidentifikasi pihak yang paling bertanggung jawab atas kejadian ini.

Loading

Be the first to comment

Leave a Reply