Belasan Pelajar SMK di Cianjur Terlibat Tawuran Diamankan Polisi, 2 Menyerahkan Diri

Sebanyak 16 pelajar yang terlibat aksi tawuran di Jalan Raya Gatot Mangkupraja berhasil diamankan polisi. Tawuran terjadi tepatnya di Kampung Bihbul, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Rabu (15/11/2023).

Kapolsek Cianjur Kota, Kompol Cahyadi Mulya, mengatakan bahwa 16 pelajar yang berhasil diamankan teriri dari dua sekolah yang berbeda.

Sebanyak 14 pelajar berasal dari SMK 3 PGRI Cianjur dan 2 pelajar SMK Ar-Rahman.

“Dari ke-16 pelajar yang berhasil diamankan itu, enam orang dijemput petugas di kediamannya pada Rabu (15/11/2023). Sedangkan sisanya dengan kesadaran sendiri mendatangi Mapolsek Cianjur Kota,” kata Cahyadi kepada wartawan, Kamis (16/11/2023).
Cahyadi memastikan tidak ada korban luka berat dalam aksi tawuran tersebut.

Namun terdapat pelajar yang mengalamu luka lecet atau memar.

“Dalam aksi tawuran itu kita tidak mememukan senjata tajam, karena saat tawuran, mereka menggunakan balok kayu dan bambu,” ucapnya.

Berdasarkan pengakuan sejumlah pelajar yang terlibat diamankan, tawuran berawal ketika pelajar dari sekolah Ar-Rahman merekam sekolah SMK PGRI 3 Cianjur.

Setelah itu rekamanan video langsung diunggah ke media sosial hingga viral.

“Karena ada ketersinggungan, mereka kemudian melakukan pertemuan dan terjadi aksi tawuran,” katanya.

Cahyadi mengatakan sesuai dengan arahan petujuk dari pimpinan, para pelajar tersebut akan diberi pembinanaan karena masih dibawah umur dengan cara memanggil orang tua, dan pihak sekolah.

Namun ke depan apabila terdapat pelajar yang membawa senjata tajam dan melakukan aksi tawuran, maka pihaknya taka akan segan memproses sesaui dengan hukum yang berlaku.

Sebelumnya, sejumlah pelajar SMK di Jalan Gatot Mangkupraja, tepatnya di Kampung Bihbul, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur terlibat aksi tawuran.

Aksi tawuran tersebut juga sempat terekam kamera telepon genggam seseorang dan viral di sejumlah media sosial.

Dalam rekaman video yang beredar berdurasi 20 detik tampak sejumlah pelajar membawa kayu panjang untuk saling menyerang pelajar lainya.

Aksi tawuran antara pelajar tersebut baru terhenti setelah sejumlah warga berupaya membubarkan para pelajar tersebut.

Loading

Be the first to comment

Leave a Reply