Aksi Penembakan di Pantai Bondi Australia, Pelaku Ayah dan Anak

Polisi Australia mengumumkan identitas dua orang yang terlibat dalam insiden penembakan di Pantai Bondi, New South Wales. Keduanya diketahui masih memiliki hubungan darah sebagai ayah dan anak.

Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh Komisaris Polisi New South Wales, Mal Lanyon, dalam konferensi pers pada Senin, 15 Desember 2025. Ia mengungkapkan bahwa pelaku berusia 50 tahun merupakan sang ayah, sedangkan anaknya berumur 24 tahun. Keduanya dilumpuhkan aparat kepolisian di lokasi kejadian setelah aksi penembakan berlangsung.

Dalam insiden itu, ayah pelaku dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara anaknya saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit dengan kondisi kritis namun stabil. Polisi memastikan hingga saat ini tidak ada tersangka lain yang terlibat atau masih dalam pengejaran.

“Kami yakin bahwa ada dua pelaku yang terlibat dalam insiden kemarin,” kata Lanyon, dilansir dari CNN.

Meski identitas dan hubungan keluarga keduanya telah diungkap, kepolisian belum membeberkan motif di balik aksi penembakan tersebut. Lanyon menegaskan bahwa proses penyelidikan masih berjalan sehingga belum semua informasi dapat disampaikan ke publik.

“Kami ingin memahami motif di balik kedua orang ini,” katanya.

Sebelumnya, dua pria bersenjata melakukan aksi penembakan pada Minggu, 14 Desember 2025 waktu setempat. Polisi menyatakan peristiwa itu sebagai serangan teror yang menyasar sebuah kegiatan pertemuan dalam rangka perayaan hari besar Yahudi, Hanukkah.

Insiden tersebut terjadi tepat pada hari pertama Hanukkah, yang seharusnya menjadi momen penuh sukacita bagi komunitas Yahudi. Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, mengecam keras kejadian itu dan menyebutnya sebagai serangan yang secara khusus menargetkan warga Yahudi di Australia.

“Ini adalah serangan yang ditargetkan terhadap warga Yahudi Australia pada hari pertama Hanukkah, yang seharusnya menjadi hari sukacita, perayaan iman, sebuah tindakan jahat, antisemitisme, terorisme yang telah menyerang jantung bangsa kita,” kata Albanese.

Ia menegaskan, “Serangan terhadap warga Yahudi Australia berarti serangan terhadap seluruh rakyat Australia.” Albanese juga memberikan apresiasi kepada warga sipil yang berani melucuti senjata salah satu pelaku, dan menyebut mereka sebagai pahlawan.

Dalam perkembangan terbaru, polisi secara resmi mengklasifikasikan penembakan di Pantai Bondi sebagai “aksi terorisme”. Aparat juga menemukan dugaan bahan peledak rakitan di dalam sebuah kendaraan yang terparkir di dekat lokasi kejadian dan diduga berkaitan dengan pelaku yang tewas.

Polisi kembali menegaskan bahwa dari dua terduga pelaku, satu orang telah meninggal dunia di tempat, sementara satu lainnya—yang merupakan anak dari pelaku tewas—masih dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Loading

Be the first to comment

Leave a Reply