Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan transportasi publik Jakarta saat menghadiri perayaan malam pergantian tahun baru. Imbauan ini disampaikan guna mengurangi kepadatan kendaraan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas di sejumlah titik keramaian.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan, Pemprov DKI telah menyiapkan layanan transportasi publik yang akan beroperasi hingga pukul 02.00 WIB. Kebijakan ini diambil untuk memudahkan mobilitas warga menuju dan dari lokasi perayaan malam tahun baru 2026.
“Dan di dekat Bundaran HI memang ada beberapa titik. Tetapi intinya kami akan menerapkan transportasi publiknya beroperasi sampai dengan jam dua pagi. Kemudian semua aktivitas transportasi normal biasa sampai dengan jam dua pagi,” ujar Pramono, di JPO Pesanggrahan, Jakarta Barat, Selasa, 30 Desember 2025.
Dalam perayaan pergantian tahun ini, Pemprov DKI menetapkan delapan titik lokasi perayaan, dengan Bundaran Hotel Indonesia (HI) sebagai pusat utama. Selain Bundaran HI, panggung hiburan juga akan digelar di sejumlah kawasan strategis lain seperti Kota Tua, Lapangan Banteng, hingga kawasan pusat perbelanjaan.
Untuk mencegah kemacetan parah, Pemprov DKI menegaskan tidak menyediakan kantong parkir di sekitar Bundaran HI. Kebijakan ini sengaja diterapkan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan pribadi di kawasan tersebut.
“Hanya memang beberapa titik untuk parkir tidak diadakan di sekitar Bundaran HI. Kenapa itu dilakukan supaya tidak ada penumpukan,” katanya.
Pramono menambahkan, kualitas layanan transportasi publik Jakarta saat ini sudah semakin baik dan siap melayani lonjakan penumpang pada malam tahun baru. Oleh sebab itu, masyarakat yang ingin menikmati perayaan di Bundaran HI, Kota Tua, Lapangan Banteng, hingga kawasan FX diminta untuk meninggalkan kendaraan pribadi.
Lebih lanjut, Pramono memastikan dirinya bersama Wakil Gubernur Rano Karno serta jajaran Forkopimda DKI Jakarta akan mengikuti perayaan malam tahun baru di Bundaran HI.
“Pemerintah DKI Jakarta sudah memutuskan delapan titik. Tetapi titik utama yang nanti akan dihadiri oleh Forkopimda, oleh Gubernur, Wakil Gubernur, DPRD, TNI, Polri dan sebagainya adalah di Bundaran HI,” tandas Pramono Anung.
sumber: ntvnews.id
![]()
Be the first to comment