Sebuah video yang menunjukkan seorang diduga oknum polisi lalu lintas mengawal mobil mewah di jalur Puncak, Bogor, beredar luas dan memicu perhatian publik.
Peristiwa ini menjadi sorotan karena sebelumnya sempat viral kampanye “stop tot tot wuk wuk”, yaitu gerakan menolak memberi jalan kepada kendaraan non-prioritas yang mendapatkan pengawalan tidak resmi.
Dalam rekaman video, terlihat sebuah Range Rover berpelat B 1 WON diduga dikawal oleh oknum tersebut. Mobil itu melaju dari arah bawah menuju kawasan Puncak.
Kendaraan mewah itu tampak menyalip deretan mobil di depannya dengan mengambil jalur berlawanan arah (pelambungan).
Saat mendekati Kantor Kecamatan Cisarua, mobil tersebut dihentikan oleh pengendara lain yang datang dari arah berlawanan sambil merekam kejadian.
Oknum petugas itu kemudian turun dari mobil pengawalan dan terlibat adu argumen dengan pengemudi mobil yang mengadang.
Usai perdebatan, Range Rover B 1 WON tersebut akhirnya mundur dan kembali masuk ke antrean kendaraan untuk melanjutkan perjalanan menuju Puncak Bogor.
Menanggapi kejadian ini, Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto menegaskan bahwa oknum yang terlihat dalam video bukan anggota Polres Bogor.
“Bukan personel Polres Bogor,” ujarnya.
Dalam video, oknum polisi tersebut pun tampak tidak mengenakan identitas resmi pada bagian luar jaketnya.
Kapolres menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan penelusuran untuk mengetahui dari satuan mana oknum yang diduga melakukan pengawalan ilegal tersebut.
“Sedang dicari tahu itu personel mana,” pungkasnya.
![]()
Be the first to comment