Pelatih Hellas Verona, Paolo Zanetti, dibuat frustrasi oleh penampilan gemilang kiper Timnas Indonesia, Emil Audero Mulyadi, saat timnya hanya bermain imbang melawan Cremonese dalam lanjutan Serie A di Stadion Marcantonio Bentegodi, Verona, Senin (15/9) malam waktu setempat.
Emil Audero tampil impresif. Kiper berusia 28 tahun itu mencatatkan sembilan penyelamatan krusial yang berhasil menggagalkan upaya Verona meraih kemenangan di kandang sendiri.
Zanetti mengaku puas dengan permainan anak asuhnya. Verona mampu mendominasi jalannya pertandingan dan menciptakan banyak peluang emas untuk mencetak gol.
“Hari ini kami menyaksikan banyak hal, bukan hanya soal performa individu pemain. Tim menunjukkan pola permainan yang rapi, tidak memberikan ruang kepada lawan, bermain cepat dengan operan-operan singkat, serta menghasilkan banyak kesempatan,” kata Zanetti.
“Namun di sisi lain, kami menghadapi lawan yang bertahan dengan sangat baik. Itu sebabnya saya selalu menekankan pentingnya konsep permainan,” lanjut pelatih berusia 42 tahun itu seperti dikutip dari Informando.
Meski begitu, Zanetti tidak menutupi rasa kecewanya karena Verona gagal menang akibat performa apik Emil Audero di bawah mistar gawang Cremonese.
“Saya selalu ingin meraih kemenangan, jujur saja, itu tujuan saya. Jadi wajar bila saya pulang dengan perasaan kesal. Tapi saya tetap bangga dengan tim, hal itu penting untuk disampaikan,” ujar mantan pelatih Empoli tersebut.
“Namun jika kami ingin berkembang, kami harus menyadari bahwa mendapatkan satu poin juga berarti. Apalagi kali ini kami berhadapan dengan kiper yang berhasil menepis semua peluang kami,” tambahnya.
![]()
Be the first to comment