JAKARTA – Presiden Joko Widodo meminta seluruh pasukan TNI yang bertugas dalam pasukan penjaga perdamaian PBB di Markas UNIFIL Lebanon berhati-hati.Hal ini disampaikan Jokowi menyikapi adanya anggota TNI yang terluka terkena serangan Israel di Lebanon.
“Ya memang keadaannya dalam keadaan perang seperti itu, jadi kalau ada yang terkena, luka ringan, itu yang perlu kita semuanya hati-hati, terutama yang ada di sana. Semuanya,” kata Jokowi dilansir ANTARA, Jumat, 11 Oktober.
Hal ini disampaikan Jokowi menyikapi adanya anggota TNI yang terluka terkena serangan Israel di Lebanon.
“Ya memang keadaannya dalam keadaan perang seperti itu, jadi kalau ada yang terkena, luka ringan, itu yang perlu kita semuanya hati-hati, terutama yang ada di sana. Semuanya,” kata Jokowi dilansir ANTARA, Jumat, 11 Oktober.
Berdasarkan penjelasan kronologi serangan yang dihimpun Retno dari UNIFIL, serangan pasukan Israel (IDF) kepada UNIFIL berlangsung sekitar pukul 05.05 waktu setempat terhadap bangunan menara pengamatan OP-4 di Green Hill, Naqoura.
Adapun Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan membahas situasi di Timur Tengah, menyusul serangan tersebut.Retno mengatakan Dewan Keamanan PBB melakukan pertemuan briefing untuk membahas situasi Timur Tengah.Pertemuan DK PBB itu atas permintaan Prancis sebagai pemegang mandat urusan Lebanon dan UNIFIL.
![]()
Be the first to comment