Dua Remaja Tusuk Guru Honorer di Lubuklinggau Karena Kesal Uang Kencan Tak Dibayar

Dua remaja di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan berinisial JS (18) dan RR (14) nekat menganiaya S (45), guru honorer lantaran kesal uang kencan tidak dibayar sesuai kesepakatan.

Akibatnya, guru honorer tersebut mengalami 8 luka turusan. JS (18) dan RR (14) pun kini harus mendekam di sel tahanan Polres Lubuklinggau usai ditangkap polisi.

Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Robi Sugara mengatakan, peristiwa itu bermula ketika tersangka JS dihubungi korban untuk minta dicarikan seseorang yang mau diajak berkencan di rumahnya. Saat itu uang kencan yang dijanjikan Rp 400 ribu.

Baca Juga:   Kasus Mutilasi Bos oleh Karyawan Baru Viral, Husen Terancam Hukuman Berat

JS lalu membawa RR ke kediaman korban S di kawasan Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Senin (28/8/2023).

Sesampai di sana, S dan RR berkencan. Setelah itu, JS pun diberikan uang Rp 25.000 oleh korban S dan berjanji akan membayar sisanya kemudian hari.

“Karena dibayar tidak sesuai kesepakatan, JS ini marah sehingga terjadi cekcok mulut antara korban dan pelaku,” kata Robi, Selasa (29/8/2023).

Kesal karena hanya diberi uang Rp 25.000, tersangka JS kemudian mengambil pisau dan menusuk S berulang kali. Keduanya bahkan sempat bergulat di dalam kamar.

Baca Juga:   Gerombolan Anak Muda Serang Salah Satu Jamaah Pakai Sajam saat Sholat Subuh di Masjid

Dari belakang, RR pun ikut menikam S hingga akhirnya ia tersungkur dan berteriak minta tolong.

Suara teriakan itu mengundang para warga setempat berdatangan. Kedua pelaku akhirnya melarikan diri dengan memecahkan kaca kamar untuk melompat keluar.

“Korban kemudian dibawa ke rumah sakit. Setelah mendapatkan laporan kami langsung bergerak dan menangkap kedua pelaku,” ujar kasat.

Dari tersangka, polisi menyita barang bukti berupa dua pisau yang digunakan oleh tersangka.

Atas perbuatannya, kedua pemuda itu dikenakan pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman penjara di atas lima tahun.

Baca Juga:   Viral Ojol Ribut dengan Security LRT di Kuningan

“Motif tersangka menusuk korban karena janji uang kencan yang dibayar tidak sesuai,” jelas Kasat.

Loading